Aku, ya, aku.. orang yang tak pernah seberuntung orang orang
di sekitarku. A B C bahkan Z pun,, aku adalah aku bukan mereka. Bahkan aku tak
pernah sama dengan mereka.
Terkadang orang mudah menilai apa yang mereka lihat, tanpa
merasakan apa yang mereka bisa rasakan di sekitar mereka. Nyatanya, terkadang
apa yang mereka lihat dengan apa yang menjadi kenyataan lain. Apa yang mereka
lihat dengan apa yang di rasakan lain, atau bahkan apa yang mereka lihat
bukanlah kenyataan yang sesuangguhnya dilihat.
Sempat aku berfikir mengenai hidup yang begitu keras dan
kasar dalam perjalanan menuju keabadian, tapi apalah daya, hanya bisa menjalani
hidup ini sesuai apa yang telah di takdirkan Allah SWT dengan segala nikmat
yang telah IA berikan kepada hambanya.
Sedikit pertanyaan yang mungkin sulit untuk di jawab saat di
tanyakan kepada orang lain. Berapa yang menagisi kepergianmu saat nanti kau
pergi? Berapa yang merindukanmu saat kamu telah tiada? Dan berapa yang berharap
kamu masih di sisinya sekarang walau kenyataanya kamu telah pergi? Pertanyaan singkat
namun sangat sulit untuk menjawabnya saat kita melihat sebuah kenyataan dalam
kehidupan.
Aku bukan lah orang baik, bukan orang yang ramah, bukan
orang yang peduli dengan orang lain, dan masih banyak kekurangan yang aku
punya. Penilaian kalian mungkin benar terhadapku yang seperti itu. Namun, apa
kalian tau aku? Seberapa jauh kalian kenal aku? Apa kalian pernah berbincang
denganku? Atau kalian sudah lebih paham mengenai aku di banding aku yang tak
sepenuhnya tau tetang diriku?
Hal yang sangat menyakitkan saat kalian berbicara suatu hal
yang kalian tidak tahu seperti apa dan bagaimana kenyataanya. Tapi, apalah
daya, mungkin memang salahku yang tak bisa seperti kalian atau yang lain.
Satu hal yang lebih penting adalah, aku lebih suka menjadi
diriku sendiri dari pada harus menjadi orang lain, yang belum tentu bisa
sepertiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar